Taukah
kalian apa itu kamera analog & digital…???
Kamera digital :
Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek
untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD (ada juga yang
menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya kemudian direkam dalam formatdigitalke
dalammedia simpan digital.
Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam
gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau
mesin cetak yang daat membaca media simpan digital tersebut.
Kemudahan dari kamera digital adalah hasil gambar yang
dengan cepat diketahui hasilnya secara instan, kemudahan memindahkan hasil
(transfer), dan penyuntingan warna, ketajaman, kecerahan dan ukuran yang dapat
dilakukan dengan relatif lebih mudah daripadakamera manual.
Komponen kamera digital
Sensor kamera
Sensor kamera adalah sensor penangkap gambar yang dikenal
juga sebagai CCD (Charged Coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide
Semiconductor) yang terdiri dari jutaan piksel lebih.
Sensor ini berbentuk chip yang terletak tepat di belakang
lensa. Semakin banyak pixel yang ditangkap, semakin detail gambar yang
dihasilkan.
Layar LCD
Layar LCD(LCD display) adalah layar kecil pada kamera
digital yang bermanfaat untuk melihat seperti apa bidikan yang ditangkap oleh
sensor CCD. Hasil yang ditunjukkan pada layar LCD lebih akurat dibandingkan
hasil yang diperkirakan dalam kamera konvensional yang sering berbeda.
Layar LCD juga bisa membantu untuk melihat hasil foto secara
instan setelah gambar diambil, hal ini memudahkan untuk mengkoreksi langsung
hasil foto untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Media penyimpanan
Salah satu komponen yang sangat berperan adalah media
penyimpanan. Media ini dapat berupacompact flash,memory stick, dan sebagainya.
Pada umumnya media penyimpanan memiliki kapasitas penyimpanan gambar dalam
jumlah besar sesuai dengan kapasitas memori yang dimiliki.
Kapasitas gambar pada setiap media juga ditentukan dengan
kapasitas resolusi dari masing-masing gambar yang dihasilkan. Semakin tinggi
resolusi CCD, semakin besar ukuran ruang untuk menyimpan berkas yang dibutuhkan
dalam media penyimpan.
Pada dasarnya kamera digital dapat dikategorikan dalam 2
jenis
Jenis kamera digital :
1.
Kamera saku digital(digital pocket camera)
PENGERTIAN KAMERA POKET (SAKU)Kamera
Saku Digital
(bahasa Inggris : digital pocket camera) adalah
kamera otomatis yangmenggunakan format pengambilan gambar dan penyimpanan
digital dengan ukuran kecildan ringan sehingga mudah dibawa-bawa.Kamera saku
digital pada umumnya memiliki karakter yang sama seperti kamera sakumanual
(yang menggunakan media film). Sebagai kamera saku, kamera ini telah
dilengkapidengan berbagai fasilitas seperti kemampuan untuk menangani pencahayaan
yang lemah dan fokus atas Close up
Kekurangan kamera saku digital :
Keterbatasan penggunaan untuk mengelola obyek secara profesiona dan
perlakuanartistik tertentu.
Keterbatasan asesoris pendukung seperti ketiadaan tukar pasang lensa, fiter.
Fungsi yang
terlalu sederhana dan monoton, walaupun untuk jenis kamera saku kompak terbaru
juga sudah memiliki fasilitas dan fungsi yang hampir sama dengan jenis
kameraLSR digital.Kelebihan kamera saku antara lain:
Kamera saku
memiliki ukuran sensor yang lebih kecil
daripada
kamera digital SLR, hal ini memberikan beberapa implikasi, salah satunyaadalah
kedalaman ruang (depth of field / DOF) yang besar, sehingga gambar yangdiambil
cenderung akan tajam dari ujung ke ujung.
Kamera saku
juga memiliki ukuran badan yang relatif kecil
dan bisa
disimpan di saku atau tas kecil, untuk itu lebih mudah dibawa
kemana-mana.Kelebihan ini cukup penting supaya Anda dapat mengambil foto di
momen yang tidak terduga. Contohnya seperti foto dibawah ini, saya ambil ketika
saya hampir memasuki pesawat, saya mengunakan kamera saku untuk merekam cahaya
matahari yang akanterbenam dan pegawai pesawat terbang yang sedang sibuk
memasukkan bagasi kedalam pesawat.PENGERTIAN KAMERA DSLR Digital Single Lens
Reflex (Digital SLR atau DSLR) adalah kamera digital yangmenggunakan sistem
cermin otomatis dan pentaprisma atau pentamirror untuk meneruskancahaya dari
lensa menuju ke viewfinder.
Kamera DSLR
memiliki keunggulan dalam hal ukuran sensornya yang jauh lebih besar dibanding
kamera digital biasa. Hal ini kamera ukuran sensor dibuat menyamai
2.
Kamera digital prosumer
Pengertian Dan Fitur Kamera Prosumer
Dengan kecanggihan zaman yang saat ini ada keberadaan
perangkat kamera memang sudah sangat mudah kita jumpai dimana saja. Dari kamera
dengan ukuran yang besar hingga kamera mini kini sudah biasa kita dapatkan
dibeberapa tempat penjualan offline maupun online. Dengan munculnya fenomena
selfie yang marak saat ini menjadikan kamera makin sebuah ladang bisnis dengan
tingkat peemintaan yang selalu tinggi setiap tahunnya. Dan salah satu kamera
yang bisa menjadi pilihan kita untuk mendokumentasikan peristiwa atau momen
adalah kamera prosumer. Tentu banyak diantara kita yang belum mengetahui apa
itu kamera prosumer? Nah untuk itulah kaki ini saya akan membahas mengenai apa
itu prosumer. Berikut ulasannya.
Apa itu
kamera prosumer???
Kamera prosumer
dalam dunia Fotografi merupakan sebuah akronim yaitu profesional dan consumer.
Dari sini bisa diartikan kamera prosumer adalah jenis kamera yang kelasnya
berada di tengah-tengah antara kamera DSLR dan kamera Saku. Karena merupakan
kamera pertengahan maka fitur dan spesifikasi yang ada juga berada pada kelas
menengah. Dan berikut adalah beberapa fitur dasar yang umumnya ada pada kamera
prosumer tersebut:
Sensor
Fitur pertama pada kamera prosumee
adalah sensor. Pada kamera peosumer ukuran sensor jauh lebih baik dari pada
kamera saku, namun lebih kecil dari kamera DSLR. Dari sini maka kualitas gambar
yang dihasilkan masih berada dibawah kamera DSLR tapi lebih baik dari kamera
saku.
Lensa
Lensa pada kamera
prosumer memiliki rentang zoom yang panjang dibandingkan dengan kamera saku.
Bila kamera saku hanya mempunyai rentang optical zoom hanya 4x maka kamera
prosumer bisa melakukannya hingga 20x bahkan ada yang lebih dari itu. Sayangnya
lensa pada kamera prosumer ini tidak bisa diganti seperti DSLR.
3. Kamera digital SLR(Digital Single Lens Reflect )
Digital Single Lens Reflex
(Digital SLR atau DSLR) adalah kamera digital yang menggunakan sistem cermin
otomatis dan pentaprisma atau pentamirror untuk meneruskan cahaya dari lensa
menuju ke viewfinder.
Cara Kerja Kamera SLR
menggunakan Pentaprism atau yang biasa disebut cermin segi lima yang letaknya
di atas jalur optis melalui lensa dan akan disalurkan ke lempengan film untuk
kamera analog atau sensor pada DSLR .
Setelah itu cahaya yang masuk
akan dipantulkan ke bagian atas melalui cermin pantul dan setelah itu baru
mengenai pentaprism.
Pentaprism akan memantulkan
cahaya beberapa kali hingga menyentuk viewinder (pembidik). Saat shuter
dilepaskan, kaca akan membuka jalan bagi cahaya supaya bisa masuk langsung
mengenai Negative film untuk Analog SLR atau lempengan sensor digital untuk
DSLR. Lihat skema gambar untuk penjelasan.
4.
Kamera Digital Mirroless
Kamera mirroles tidak
jauh cara kerjanya dengan dslr, karena kamera ini hanya beda cermin, Kalau dslr
pake cermin sebalik nya kamera ini tidak menggunakan cermin, dia langsung ke
sensor.
Jenis – jenis kamera digital : KAMERA ANALOG
Sebelum era digital orang sudah mengenal berbagai macam
jenis dan merk dari kamera analog. Sebutan analog berbeda dengan otomatis dalam
ruang lingkup kamera. Analog dalam kamera mengacu pada sistem kerja mekanik
dari suatu kamera. Sistem kerja kamera analog yang banyak digunakan oleh
masyarakat umum adalah menggunakan film seluloid 35mm sebagai sarana untuk
menangkap cahaya(dalam hal ini biasa disebut gambar). Walau kamera analog
banyak jenisnya tapi prinsipnya sama, yaitu menerima data gambar melalui proses
kimiawi suatu media. Sebenarnya media penerima gambar tidak hanya film seluloid
35mm. Tapi dalam hal ini saya tidak akan membahas lebih lanjut karena topik
pembahasan kali ini adalah perbedaan kamera digital dan kamera analog.
Film pada kamera analog berfungsi ganda sebagai penerima
gambar sekaligus sebagai penyimpan data gambar yang dihasilkan. Pada media film
berlaku 1 gambar yang kita perolah akan disimpan dalam 1 media film. Umumnya
produsen menyediakan 1 roll film yang berisi sejumlah film dengan tujuan agar
para konsumen tidak perlu selalu mengganti film yang sudah terpakai.
Sedangkan pengertian otomatis adalah kemampuan suatu kamera
dalam menyediakan fungsi-fungsi otomatis dalam hal pengaturan cahaya yang masuk
sehingga gambar yang dihasilkan dapat memiliki komposisi pencahayaan yang
tepat. Berbeda dengan fungsi manual dimana kita harus mengatur sendiri sebarapa
banyak cahaya yang masuk agar dapat menghasilkan gambar yang sesuai dengan
harapan kita
Jenis – jenis kamera
analog :
Kamera Analog
Adalah salah satu
kategori kamera yangdalam tehnik pengambilan gambarnya, masih menggunakan film
seluloid. Film seluloid ini mempunyai tiga buah elemen dasar, yaitu elemen
optikal yang berupa berbagai macam lensa, elemen kimia berupafilm seluloid itu
sendiri, serta elemen mekanik yang berupa badan dari kamera itu sendiri. Selain
itu, kamera analog membutuhkan bukaan diafragma 1/f detik, sehingga cahaya yang
ditangkap, bisa diterimaoleh film tersebut menjadisebuah gambar.
Di dalam kehidupan
masyarakat, kamera analog ini biasanya lebih akrab dengan sebutan kamera film.
Hal ini disebabkan karena penggunaan film pada kamera tersebut, sebagai media
perekam atau penyimpanannya. Film tersebut juga biasa dikenal dengan sebutan
klise atau negatif.